Pelaku usaha jasa konstruksi di Indonesia kini wajib memahami struktur baru kode subklasifikasi SBUJK (Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi). Sejak perubahan regulasi besar-besaran, sistem klasifikasi lama telah digantikan oleh skema berbasis KBLI 2020 yang jauh lebih rinci dan spesifik. Memahami kode yang tepat bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan legalitas, kualifikasi, dan kelancaran dalam mengikuti tender proyek.
Kesalahan dalam menentukan kode subklasifikasi dapat berakibat fatal, mulai dari penolakan perizinan di sistem OSS RBA hingga kegagalan dalam proses kualifikasi tender. Oleh karena itu, penting bagi setiap badan usaha, baik itu CV maupun PT, untuk memetakan dengan akurat bidang usaha mereka sesuai dengan daftar kode yang berlaku saat ini.
Apa Sebenarnya Kode Subklasifikasi SBUJK Itu?
Secara sederhana, kode subklasifikasi SBUJK adalah “DNA” dari bisnis konstruksi Anda. Kode ini merupakan identifikasi resmi yang menunjukkan secara spesifik bidang keahlian atau spesialisasi yang dimiliki oleh sebuah badan usaha jasa konstruksi.
Kode ini tercantum dalam Sertifikat Badan Usaha (SBU) Anda dan menjadi acuan utama bagi pemberi proyek (pemerintah maupun swasta) untuk menilai kompetensi teknis perusahaan Anda. SBU sendiri adalah bukti pengakuan formal atas kemampuan sebuah badan usaha untuk menjalankan kegiatan di sektor konstruksi.
Dengan adanya SBUJK, perusahaan Anda diakui secara legal memiliki kualifikasi yang sesuai, mulai dari ketersediaan tenaga kerja konstruksi (SKA/SKT yang kini menjadi SKK), kemampuan finansial, hingga pengalaman kerja.
KBLI 2020 sebagai Acuan Utama
Penting untuk dipahami, era klasifikasi SBUJK dengan kode seperti BG001, SI003, atau MK002 telah berakhir. Meskipun istilah “Sipil” (SI) atau “Gedung” (BG) masih sering digunakan secara informal, acuan resminya telah berubah total.
Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, telah menetapkan bahwa seluruh klasifikasi usaha di Indonesia, termasuk konstruksi, wajib mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
Ini berarti, kode subklasifikasi SBUJK Anda saat ini adalah kode KBLI 5 digit yang relevan dengan pekerjaan konstruksi. Kode inilah yang harus Anda pilih saat mendaftarkan izin usaha melalui sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA).
Struktur dan Kategori Utama Klasifikasi SBUJK
Meskipun acuannya KBLI, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) masih mengelompokkan KBLI tersebut ke dalam beberapa kategori besar untuk mempermudah pemetaan.
Secara umum, KBLI untuk sektor konstruksi berada di bawah Kategori F (Konstruksi) dan Kategori M (Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis) untuk bagian konsultansi.
Berikut adalah pembagian kategori utamanya:
1. Pekerjaan Konstruksi (Dulu Dikenal Kontraktor Pelaksana)
Ini adalah badan usaha yang melakukan pekerjaan fisik di lapangan. Dalam KBLI, ini terbagi menjadi tiga golongan utama:
Golongan 41: Konstruksi Gedung
Mencakup seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan gedung, baik untuk hunian maupun non-hunian (perkantoran, industri, komersial).
Golongan 42: Konstruksi Sipil
Berfokus pada pembangunan infrastruktur selain gedung. Ini mencakup jalan, jembatan, rel kereta, irigasi, bendungan, pelabuhan, dan sejenisnya.
Golongan 43: Konstruksi Khusus
Ini adalah pekerjaan yang lebih spesifik dan bersifat teknis, seringkali merupakan bagian dari konstruksi gedung atau sipil, namun memerlukan keahlian khusus. Contohnya adalah instalasi (listrik, air, AC), pekerjaan pondasi, pengeboran, dan penyewaan alat konstruksi dengan operator.
2. Jasa Konsultansi Konstruksi (Dulu Dikenal Kontraktor Perencana/Pengawas)
Badan usaha ini berfokus pada layanan profesional yang menggunakan keahlian teknik dan arsitektur, tidak melakukan pekerjaan fisik.
Golongan 71: Aktivitas Arsitektur dan Keinsinyuran
Mencakup jasa desain arsitektur, jasa desain interior, jasa keinsinyuran (teknik sipil, mesin, elektrikal), serta jasa pengawasan (manajemen proyek).
Daftar Contoh Kode Subklasifikasi SBUJK (KBLI 5 Digit)
Meminta “kode lengkap” SBUJK sama dengan meminta seluruh daftar KBLI 2020 Kategori F dan M, yang jumlahnya ratusan. Hal itu tidak praktis.
Yang lebih penting adalah Anda memahami cara kerja dan contoh kode yang paling umum digunakan. Berikut adalah beberapa contoh kode subklasifikasi KBLI 5 digit yang paling sering diajukan untuk SBUJK:
Kategori: Konstruksi Gedung (Golongan 41)
| Kode KBLI | Judul Subklasifikasi | Ruang Lingkup Pekerjaan |
|---|---|---|
| 41011 | Konstruksi Gedung Hunian | Pembangunan rumah tinggal, apartemen, kondominium. |
| 41012 | Konstruksi Gedung Perkantoran | Pembangunan gedung perkantoran, kantor pemerintah. |
| 41013 | Konstruksi Gedung Industri | Pembangunan pabrik, gudang, kompleks industri. |
| 41014 | Konstruksi Gedung Perbelanjaan | Pembangunan mall, ruko, pasar, toko. |
| 41016 | Konstruksi Gedung Pendidikan | Pembangunan sekolah, universitas, laboratorium. |
| 41017 | Konstruksi Gedung Kesehatan | Pembangunan rumah sakit, puskesmas, klinik. |
Kategori: Konstruksi Sipil (Golongan 42)
| Kode KBLI | Judul Subklasifikasi | Ruang Lingkup Pekerjaan |
|---|---|---|
| 42111 | Konstruksi Jalan Raya | Pembangunan jalan tol, jalan arteri, jalan lingkungan. |
| 42112 | Konstruksi Jembatan dan Jalan Layang | Pembangunan jembatan (beton/baja), flyover, underpass. |
| 42120 | Konstruksi Jalan Rel | Pembangunan jalur kereta api, termasuk bantalan dan rel. |
| 42211 | Konstruksi Jaringan Irigasi | Pembangunan saluran irigasi, bendung, check dam. |
| 42212 | Konstruksi Bendungan | Pembangunan bendungan besar, waduk, embung. |
| 42913 | Konstruksi Prasarana Pelabuhan | Pembangunan dermaga, pemecah gelombang (breakwater). |
Kategori: Konstruksi Khusus (Golongan 43)
| Kode KBLI | Judul Subklasifikasi | Ruang Lingkup Pekerjaan |
|---|---|---|
| 43211 | Instalasi Listrik | Instalasi jaringan listrik, panel, power house di dalam gedung/pabrik. |
| 43221 | Instalasi Sistem Pemanas dan Pendingin Udara | Pemasangan AC sentral, chiller, sistem tata udara (HVAC). |
| 43223 | Instalasi Pipa Air (Plumbing) | Pemasangan jaringan pipa air bersih, air kotor, dan drainase. |
| 43301 | Pemasangan Kaca dan Aluminium | Pekerjaan finishing kusen, pintu, jendela, dan facade kaca. |
| 43901 | Pekerjaan Pondasi | Pemasangan tiang pancang, bored pile, pekerjaan sheet pile. |
Kategori: Konsultansi Konstruksi (Golongan 71)
| Kode KBLI | Judul Subklasifikasi | Ruang Lingkup Pekerjaan |
|---|---|---|
| 71101 | Aktivitas Arsitektur | Jasa desain arsitektur, penataan ruang (lansekap). |
| 71102 | Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis | Jasa desain teknik (sipil, mesin, elektrikal), studi kelayakan proyek. |
| 71201 | Jasa Pengujian Laboratorium | Jasa pengujian material konstruksi (tanah, beton, aspal). |
Mengapa Pemilihan Kode yang Tepat Sangat Penting?
Penentuan kode KBLI untuk SBUJK Anda bukanlah sekadar formalitas administrasi. Ini memiliki dampak langsung pada operasional bisnis Anda:
- Syarat Legalitas Utama: Tanpa SBUJK dengan kode yang tepat, NIB RBA Anda tidak akan efektif dan Anda tidak dapat beroperasi secara legal.
- Kunci Mengikuti Tender: Panitia lelang (pokja) akan memeriksa SBUJK Anda. Jika kode subklasifikasi Anda tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam dokumen lelang, Anda akan otomatis gugur dalam tahap kualifikasi.
- Menentukan Kualifikasi: Kode yang Anda pilih akan menentukan kualifikasi usaha Anda (Kecil, Menengah, atau Besar), yang juga berpengaruh pada nilai proyek yang boleh Anda ambil.
- Fokus dan Kredibilitas: Memiliki kode yang spesifik menunjukkan fokus dan keahlian perusahaan Anda, yang pada akhirnya membangun kredibilitas di mata klien dan mitra.
Tantangan dalam Menentukan Kode SBUJK
Proses ini diakui bisa membingungkan. Banyak pelaku usaha, terutama yang baru, merasa kesulitan menentukan kode yang paling tepat. Tantangan umumnya meliputi:
- Pekerjaan yang overlap (misalnya, sebuah proyek gedung juga memiliki pekerjaan sipil dan instalasi yang signifikan).
- Ketidaktahuan akan detail ruang lingkup yang dijelaskan dalam KBLI.
- Kekhawatiran “salah pilih” yang akan membatasi ruang gerak perusahaan ke depannya.
Kondisi inilah yang membuat banyak pengusaha memilih untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Proses ini memang memerlukan ketelitian, dan menggunakan jasa pembuatan SBUJK profesional seringkali menjadi solusi yang lebih efisien untuk memastikan akurasi. Sebagai konsultan perizinan yang telah berpengalaman, PartnerKita.id memahami seluk-beluk pemetaan KBLI ini untuk memastikan SBU Anda sesuai dengan target bisnis Anda.
Kesimpulan
Memahami kode subklasifikasi SBUJK adalah fondasi awal bagi kesuksesan bisnis konstruksi Anda di era regulasi baru ini. Ini bukan lagi soal administrasi, melainkan soal strategi bisnis. Memilih kode KBLI yang tepat dan akurat memastikan Anda bermain di lapangan yang benar, memenangkan tender yang sesuai, dan membangun reputasi sebagai ahli di bidang spesialisasi Anda. Jangan anggap remeh proses ini, karena di sinilah legalitas dan kualifikasi bisnis Anda dipertaruhkan.
Siap Amankan SBUJK Anda?
Bingung menentukan kode KBLI yang tepat untuk SBUJK Anda? Tim ahli PartnerKita.id siap menganalisis bisnis Anda dan memastikan SBU Anda terbit dengan klasifikasi yang akurat dan sesuai target pasar. Kami urus proses yang rumit, Anda fokus pada proyek Anda.
Hubungi Kami:
- WhatsApp: 081915761688
- Email: cs@partnerkita.id
- Website: SBUJK.Partnerkita.id
Author
SEO Enthusiast | Profesional Freelancer | Content Writer | Copywriter. Find me on my Website
Lihat semua pos

