Partnerkita.id – PT Perorangan adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh satu orang dengan tanggung jawab terbatas. Model ini menawarkan kemudahan dalam pendirian dan pengelolaan, tetapi juga memiliki batasan yang perlu dipahami sebelum memilihnya sebagai struktur bisnis Anda.
1. Batas Modal PT Perorangan
Pemerintah menetapkan bahwa modal dasar PT Perorangan tidak boleh lebih dari Rp5 miliar. Aturan ini dibuat untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM). Jika Anda memiliki modal lebih dari batas tersebut, maka Anda harus memilih bentuk badan usaha lain seperti PT biasa.
2. Omzet Maksimal PT Perorangan
Selain modal, omzet tahunan juga dibatasi. Jika pendapatan tahunan Anda melebihi Rp50 miliar, Anda wajib mengubah status PT Perorangan menjadi PT biasa. Hal ini karena PT biasa memiliki struktur yang lebih kompleks dan lebih sesuai untuk bisnis skala besar.
3. Hanya Bisa Dimiliki oleh Satu Orang
Salah satu ciri utama PT Perorangan adalah kepemilikan hanya oleh satu orang. Jika Anda ingin menambahkan rekan bisnis atau investor, maka Anda harus beralih ke PT biasa yang memungkinkan adanya lebih dari satu pemegang saham.
4. Tidak Bisa untuk Semua Jenis Usaha
PT Perorangan tidak bisa digunakan untuk semua jenis usaha. Beberapa sektor yang membutuhkan izin khusus atau pengawasan ketat seperti perbankan, asuransi, dan jasa keuangan tidak dapat menggunakan bentuk badan usaha ini.
5. Keuntungan Pajak yang Lebih Ringan
PT Perorangan dikenakan pajak final sebesar 0,5% dari omzet jika omzetnya masih dalam batas yang ditentukan. Namun, jika omzet melebihi batas yang telah ditetapkan, maka tarif pajak yang berlaku akan sama seperti PT biasa.
6. Kewajiban Pelaporan Usaha
Walaupun lebih sederhana dibandingkan PT biasa, PT Perorangan tetap memiliki kewajiban untuk melaporkan kegiatan usaha secara berkala. Anda harus membuat laporan keuangan dan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Terbatas dalam Pertumbuhan Bisnis
PT Perorangan sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah. Jika bisnis Anda berkembang pesat dan membutuhkan lebih banyak modal serta struktur yang lebih kompleks, maka Anda harus mempertimbangkan untuk beralih ke PT biasa.
8. Tidak Bisa Go Public
PT Perorangan tidak bisa melantai di bursa saham atau go public. Jika Anda memiliki ambisi besar untuk mengembangkan perusahaan dan menarik banyak investor, maka PT biasa adalah pilihan yang lebih tepat.
Kapan Harus Beralih dari PT Perorangan ke PT Biasa?
Jika bisnis Anda mengalami pertumbuhan pesat dan membutuhkan lebih banyak modal, maka beralih ke PT biasa bisa menjadi langkah yang tepat. Dengan struktur PT biasa, Anda bisa menarik lebih banyak investor, memperluas bisnis, dan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
Cara Menghubungi PartnerKita Jika Ingin Konsultasi
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mendirikan atau mengubah PT Perorangan ke PT biasa, hubungi PartnerKita sekarang!
📞 Nomor Whatsapp: 081915761688
📧 Email: cs@partnerkita.id
🌐 Website: Partnerkita.id
Author
Jika ada pertanyaan seputar kebutuhan legalitas lainnya, silakan hubungi kami di 0819-1576-1688 ataupun mengirimkan direct message (DM) ke Instagram @Partnerkita.id.
Lihat semua pos