Sektor konstruksi tidak melulu soal beton dan gedung pencakar langit. Aspek keindahan, penghijauan, dan estetika yang dikenal sebagai pekerjaan lansekap atau pertamanan kini memegang peranan vital.

Seiring tumbuhnya kesadaran akan ruang terbuka hijau di perkotaan dan kawasan komersial, bisnis di bidang ini pun semakin menjanjikan.

Namun, untuk terjun secara profesional dan legal, terutama untuk menggarap proyek tender, ada satu kode klasifikasi yang wajib Anda miliki, yaitu SP015.

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia konstruksi spesialis, khususnya pertamanan, kode ini adalah kunci untuk membuka peluang proyek yang lebih besar.

Apa Sebenarnya SBU SP015 Itu?

SP015 adalah kode klasifikasi untuk sub-bidang pekerjaan lansekap dan pertamanan. Kode ini merupakan bagian dari Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi.

Sederhananya, SBU adalah “Surat Izin Mengemudi” bagi perusahaan konstruksi. Tanpa SBU yang tepat, perusahaan Anda dianggap tidak memiliki kualifikasi untuk mengerjakan sebuah proyek.

SP015 sendiri masuk dalam kategori Jasa Konstruksi Spesialis (SP). Ini menunjukkan bahwa pekerjaan lansekap bukanlah pekerjaan umum, melainkan sebuah keahlian khusus yang membutuhkan kompetensi teknis tersendiri.

Memiliki SBU SP015 membuktikan bahwa perusahaan Anda telah diakui secara legal dan teknis mampu mengerjakan proyek-proyek yang berkaitan dengan pertamanan dan lansekap.

Mengapa Klasifikasi SP015 Begitu Penting?

Di masa lalu, pekerjaan taman mungkin sering dianggap sebagai pelengkap. Namun kini, pekerjaan ini menjadi salah satu syarat utama dalam pengembangan properti, kawasan, hingga infrastruktur publik.

Berikut adalah alasan mengapa SBU SP015 sangat penting bagi bisnis Anda:

1. Syarat Utama Tender Hampir semua proyek pemerintah (APBN/APBD) dan banyak proyek swasta besar mewajibkan kontraktor spesialis memiliki SBU yang relevan. Jika proyeknya adalah pembangunan taman kota, SBU SP015 akan menjadi syarat mutlak.
2. Bukti Legalitas dan Kredibilitas Sertifikat ini adalah bukti bahwa perusahaan Anda patuh pada regulasi yang berlaku. Bagi klien atau pemberi kerja, ini adalah jaminan awal bahwa Anda adalah mitra yang kredibel dan profesional.
3. Menetapkan Fokus Bisnis Dengan memiliki SBU di bidang spesialis, Anda menegaskan fokus dan keahlian utama perusahaan. Ini membangun citra merek (brand) yang kuat di industri pertamanan.

Lingkup Pekerjaan yang Tercakup dalam SP015

Banyak yang salah kaprah mengira SP015 hanya sebatas menanam rumput dan pohon. Padahal, lingkup pekerjaannya jauh lebih luas dan kompleks, mencakup dua elemen utama yaitu softscape dan hardscape.

Berikut adalah rincian pekerjaan yang berada di bawah naungan SP015.

Pekerjaan Softscape (Material Lunak)

Ini adalah semua pekerjaan yang berkaitan dengan elemen-elemen “hidup” dan natural dalam sebuah lansekap.

• Penanaman: Meliputi pemilihan, pengadaan, dan penanaman berbagai jenis vegetasi seperti pohon pelindung, palem, tanaman perdu, semak, penutup tanah (ground cover), dan rumput.
• Pengolahan Media Tanam: Pekerjaan persiapan lahan, perbaikan kualitas tanah, dan pemberian pupuk dasar.
• Taman Vertikal (Vertical Garden): Pemasangan modul dan penanaman untuk taman di bidang tegak lurus.
• Taman Atap (Roof Garden): Konstruksi taman di atas dak beton, termasuk lapisan pelindung dan media tanam khusus.

Pekerjaan Hardscape (Material Keras)

Ini adalah pekerjaan konstruksi elemen-elemen “keras” atau buatan manusia yang berfungsi sebagai pendukung keindahan dan fungsionalitas taman.

• Jalur Pejalan Kaki (Pathway): Pembuatan jalan setapak, jogging track, atau area perkerasan menggunakan material seperti paving block, batu alam, atau kayu.
• Struktur Pendukung: Pembangunan gazebo, pergola, bangku taman, dan pagar batas area taman.
• Fitur Air (Water Feature): Konstruksi kolam hias, air mancur, atau dinding air (water wall).
• Sistem Drainase Taman: Pembuatan saluran pembuangan air agar area taman tidak tergenang.
• Penerangan Taman (Landscape Lighting): Instalasi lampu-lampu taman untuk menonjolkan estetika di malam hari.

Perawatan dan Pemeliharaan

Pekerjaan tidak berhenti setelah taman jadi. SP015 juga seringkali mencakup kontrak pemeliharaan.

• Pemeliharaan Rutin: Penyiraman, pemangkasan (pruning) tanaman, pemupukan berkala, dan pengendalian hama.
• Perbaikan: Perbaikan elemen hardscape yang rusak atau penggantian tanaman yang mati.
• Sistem Irigasi: Pemasangan dan pemeliharaan sistem penyiraman otomatis atau manual.

Kualifikasi SBU SP015: Menentukan Skala Proyek

Sama seperti SBU lainnya, SP015 memiliki tingkatan kualifikasi yang menentukan seberapa besar nilai proyek yang boleh Anda kerjakan. Kualifikasi ini didasarkan pada kemampuan keuangan, pengalaman kerja, dan tenaga kerja ahli yang dimiliki.

Secara umum, kualifikasi dibagi menjadi Kecil, Menengah, dan Besar.

Kualifikasi Usaha Kecil (K1, K2, K3)

Bagi Anda yang baru memulai atau memiliki fokus pada proyek residensial dan komersial skala kecil, kualifikasi ini adalah langkah awal. Persyaratannya lebih mudah, namun tetap harus memiliki Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang bersertifikat (SKK).

Kualifikasi Usaha Menengah (M1, M2)

Untuk naik ke level ini, perusahaan Anda harus menunjukkan pengalaman kerja yang mumpuni di proyek-proyek sebelumnya. Kemampuan finansial (kekayaan bersih) yang lebih besar dan jumlah tenaga ahli bersertifikat yang lebih banyak juga menjadi syarat utama.

Kualifikasi Usaha Besar (B1, B2)

Ini adalah level tertinggi. Kontraktor dengan kualifikasi ini berhak mengikuti tender proyek-proyek raksasa, seperti pembangunan taman tematik skala besar, revitalisasi total kawasan hijau, atau proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bagaimana Proses Mendapatkan SBU SP015?

Mendapatkan SBU, termasuk SP015, melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan dan teliti.

Prosesnya dimulai dari pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) berbasis risiko (RBA) melalui sistem OSS, yang harus sesuai dengan KBLI 2020. Untuk lansekap, KBLI yang umum adalah 43905 (Penghijauan Taman).

Selanjutnya, Anda harus memastikan memiliki Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU) dan Tenaga Ahli (Penanggung Jawab Teknis/PJT) yang memiliki SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) Konstruksi yang relevan dengan bidang pertamanan.

Setelah semua persyaratan dokumen dan tenaga ahli terpenuhi, proses dilanjutkan dengan pengajuan sertifikasi ke Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang terakreditasi oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

Proses ini seringkali terasa rumit karena banyaknya detail dokumen dan persyaratan teknis. Sedikit kesalahan administrasi bisa menghambat keluarnya sertifikat.

Kesimpulan

Pekerjaan lansekap dan pertamanan (SP015) adalah bidang spesialis di industri konstruksi yang memiliki potensi besar. Ini bukan lagi sekadar pekerjaan “tukang taman”, melainkan sebuah disiplin ilmu yang memadukan teknik sipil, arsitektur, dan agronomi.

Memiliki SBU SP016 adalah langkah strategis untuk melegalkan dan mengembangkan bisnis Anda. Ini adalah investasi awal untuk membuktikan kredibilitas perusahaan Anda dan membuka pintu untuk memenangkan proyek-proyek bernilai tinggi, baik dari pemerintah maupun swasta.

Siap Mengurus SBU SP015 Tanpa Ribet?

Memahami semua detail teknis dan alur birokrasi SBU bisa sangat memakan waktu dan tenaga. Di sinilah PartnerKita.id hadir sebagai solusi Anda.

Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman dalam pengurusan legalitas konstruksi. Kami siap membantu Anda mendapatkan SBU SP015 dengan proses yang cepat, transparan, dan pasti terbit.

Fokuskan energi Anda untuk mengembangkan bisnis lansekap Anda, biar kami yang urus legalitasnya.

Hubungi Kami:

• WhatsApp: 081915761688
• Email: cs@partnerkita.id
• Website: SBUJK.Partnerkita.id